Client Side Scripting adalah bahasa pemrograman yang proses
pengolahannya dilakukan di komputer pengunjung (Client). Ketika
seseorang ingin melihat suatu website, maka website yang bertipe ini
akan sepenuhnya di download dan diproses di komputer masing-masing
sehingga siapapun yang melihat website kita bisa mengambil seluruh
Script yang ditulis oleh pembuatnya, Hal tersebut merupakan suatu
kelemahan tersendiri, yaitu orang yang berniat jahat bisa dengan mudah
mengotak-atik website kita dengan lebih mudah. Web yang menggunakan
program ini biasanya website statis, yaitu yang tampilannya hampir tidak
berubah, kecuali website tersebut dirombak pada halamannya (Misal :
web bertipe *.html).
Contoh Client Side Scripting adalah :
- HTML (Hypertext Markup Language)
- CSS (Cascading Style Sheet)
- JavaScript
- XML (Extensible Markup Language)
Perbedaan utama server-side programming dan client server programming
adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming,
skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi
di client (web browser).
Karakteristik client –side scripting :
1. Kode program didownload bersama dengan halaman web
2. Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3. Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML
Server Side Scripting adalah kebalikan dari Client Side Scripting
yaitu bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di komputer
server dan hasil pengolahannya kirimkan ke komputer client/pengunjung
dalam bentuk bahasa html, sehingga pengunjung tidak mengetahui Script
yang telah ditulis oleh pembuatnya, sehingga website tipe ini lebih aman
dari serangan hacker, walaupun masih beresiko juga terkena hack. Web
tipe ini bersifat Dinamis yaitu bisa dirubah kontennya dengan mudah
tanpa mengotak-ngatik scriptnya. Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan
web seperti, Toko Online, forum, web sekolah, blogging dan berbagai
kebutuhan lainnya.
contoh Server Side Scripting adalah :
- PHP
- ASP
- ASP dot Net
- Java Server Page
- dan lain-lain.
Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Client Side Scripting,
kita hanya membutuhkan Web editor (contoh: Notepad, Adobe Dreamweaver,
Ms. FrontPage, dsb) dan Browser (contoh : Mozilla Firefox, Google
Chrome, Internet Explorer, dsb). Untuk mempelajari bahasa pemrograman
berbasis Server Side Scripting selain Web editor dan Browser, kita juga
memerlukan sebuah komputer server. Jangan Pusing dulu, kita bisa
menggunakan komputer kita sebagai server juga sebagai client yaitu
dengan cara menginstallkan aplikasi yang dibundel untuk server yang bisa
didapatkan dengan GRATIS. Aplikasi tersebut salahsatunya adalah :
XAMPP
LAMPP
WAMPP
AppServ
Karakteristik server side programming :
1. Ada client yang meminta request
2. Eksekusi program dilakukan di server
3. Mengirimkan hasil ke client
Keuntungan server side programming :
Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
1. Optimasi danpemeliharaan dilakukan di browser
2. Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
3. Menambah kekuatan server
4. Kode program aman
Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming
1. Search engines
2. Database access
3. Chat & bulletin board service