Macam-macam Software Database
Macam-macam Software Database- Microsoft Access
Kelebihan dan Kekurangan Ms. Access :
1. Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
2. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
- Oracle
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Kelebihan:
-Oracle itu sangat baik, dia hanya akan memanfaatkan resource yang default atau diberikan saja. Sehingga ketika sudah running di server, kadang perlu ditunning agar kecepatan dan kerjanya bisa maksimal. Tunning dapat dilakukan kapan saja dan berkali-kali. Ini sangat menguntungkan karena pemakaian resource dapat dikontrol dengan mudah.
Kekurangan:
-Efek buruknya adalah kalau salah dalam melakukan tunning atau tidak ditunning sama sekali, oracle akan bekerja sangat lambat dan bikin stress.
- Ms. SQL Server
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
- Postgre SQL
- MySQL
Kelebihan:
1. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.
2. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
3. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
4. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
5. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
6. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.
7. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
8. Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.
9. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.
10. Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.
11. Open Source dan gratis didownload.
12. Lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain).
Kekurangan :
1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
2. Data yang ditangani belum begitu besar.
- Firebird
Artikelnya sangat bermanfaat dan sangat membantu saya yang masih pemula untuk menambah wawasan tentang software database. Thnks kak
BalasHapuskunjungi blog saya di
http://aurelliafemilya.blogspot.com
dan kunjungi juga
http://www.atmaluhur.ac.id/