Blogger Widgets

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 04 September 2013

Bahasa Pemrograman WEB

  •  Client Side Scripting
Client Side Scripting adalah bahasa pemrograman yang proses pengolahannya dilakukan di komputer pengunjung (Client). Ketika seseorang ingin melihat suatu website, maka website yang bertipe ini akan sepenuhnya di download dan diproses di komputer masing-masing sehingga siapapun yang melihat website kita bisa mengambil seluruh Script yang ditulis oleh pembuatnya, Hal tersebut merupakan suatu kelemahan tersendiri, yaitu orang yang berniat jahat bisa dengan mudah mengotak-atik website kita dengan lebih mudah. Web yang menggunakan program ini biasanya website statis, yaitu yang tampilannya hampir tidak berubah, kecuali  website tersebut dirombak pada halamannya (Misal : web bertipe *.html).
Contoh Client Side Scripting adalah :
  • HTML (Hypertext Markup Language)
  • CSS (Cascading Style Sheet)
  • JavaScript
  • XML (Extensible Markup Language)
Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser).

Karakteristik client –side scripting :
1.       Kode program didownload bersama dengan halaman web
2.       Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3.       Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML


  • Server Side Scripting
Server Side Scripting adalah kebalikan dari Client Side Scripting yaitu bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di komputer server dan hasil pengolahannya kirimkan ke komputer client/pengunjung dalam bentuk bahasa html, sehingga pengunjung tidak mengetahui Script yang telah ditulis oleh pembuatnya, sehingga website tipe ini lebih aman dari serangan hacker, walaupun masih beresiko juga terkena hack. Web tipe ini bersifat Dinamis yaitu bisa dirubah kontennya dengan mudah tanpa mengotak-ngatik scriptnya. Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan web seperti, Toko Online, forum, web sekolah, blogging dan berbagai kebutuhan lainnya.



contoh Server Side Scripting adalah :
  • PHP
  • ASP
  • ASP dot Net
  • Java Server Page
  • dan lain-lain.
Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Client Side Scripting, kita hanya membutuhkan Web editor (contoh: Notepad, Adobe Dreamweaver, Ms. FrontPage, dsb) dan Browser (contoh : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dsb). Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Server Side Scripting selain Web editor dan Browser, kita juga memerlukan sebuah komputer server. Jangan Pusing dulu, kita bisa menggunakan komputer kita sebagai server juga sebagai client yaitu dengan cara menginstallkan aplikasi yang dibundel untuk server yang bisa didapatkan dengan GRATIS. Aplikasi tersebut salahsatunya adalah :
XAMPP
LAMPP
WAMPP
AppServ
Karakteristik server side programming :
1.       Ada client yang meminta request
2.       Eksekusi program dilakukan di server
3.       Mengirimkan hasil ke client

Keuntungan server side programming :
Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
1.       Optimasi danpemeliharaan dilakukan di browser
2.       Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
3.       Menambah kekuatan server
4.       Kode program aman

Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming
1.       Search engines
2.       Database access
3.       Chat & bulletin board service

Model Pemrograman WEB

Pengertian Client Side Dan Server Side

Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).
Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side. Contoh:PHP,ASP,ASP dot net,Java Server Net,Java Server Page,dll.
Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.

Perbedaan utama server-side dan client server
Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser)
  • CLIENT SIDE
Karakteristik client side scripting :
1. Kode program didownload bersama dengan halaman web
2. Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3. Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML
Berikut cara kerja Client Side:
Pengunjung web mengklik salah satu link dari web dan browser membaca perintah pengunjung untuk memangil alamat web yang dituju.
Setelah itu browser akan mengalihkan ke halaman yang dituju oleh pengunjung web.
Contoh aplikasi Client Side :
  • Css
  • Jquery
  • Javascript,dll
Kelebihan dan kekurangan dari client side programming adalah :
Kelebihan Client-Side-Scripting
1. Tidak perlu server khusus untuk menjalankannya
2. Eksekusi script lebih cepat
3. Tidak membebani kinerja web server.

Kekurangan Client-Side-Scripting
1. Harus di support oleh browser dari pihak client
2. Script dapat ditiru
3. Dari segi keamanan kurang dapat diandalkan

  • SERVER SIDE
Karakteristik server side programming :
1. Ada client yang meminta request
2. Eksekusi program dilakukan di server
3. Mengirimkan hasil ke client
Cara kerja Server side :
jika kita melakukan interaksi dengan halaman web maka browser akan mengirimkan perintah ke server,  kemudian server akan merespon dan melaukan perintah yang diberi kemudian server akan mengirimkan kembali data/ perintah dari  browser, dan browser akan menampilkan data/ perintah tersebut.

Keuntungan server side programming :
Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
1. Optimasi danpemeliharaan dilakukan di browser
2. Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
3. Menambah kekuatan server
4. Kode program aman

Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming
1. Search engines
2. Database access
3. Chat & bulletin board service
Dalam pembuatan web teknologi server side dibutuhkan server seperti xampp, wam, iis dan lain sebagainya. Contoh teknologi server side :
Asp
Php
Jsp
Phyton,dll
Kelebihan dan kekurangan dari Server side programmingadalah :
Kelebihan Server-Side-Scripting
1. data lebih aman
2. Susah untuk ditiru karena script di jalankan di server
3. Dari segi keamanan lebih menjamin dibandingkan dengan Client-Side-Scripting
Kekurangan Server-Side-Scripting
1. Memerlukan Server khusus untuk menjalankannya
2. Menambah beban kerja server
3. Agak lambat jika dibandingkan dengan Client-Side-Scripting karena script di terjemahkan di server kemudian tampilan di load di client

ARSITEKTUR CLIENT SIDE DAN SERVER SIDE

Arsitektur merupakan sekumpulan dari sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan lain sebagainya. Dalam arsikektur terdapat tiga elemen utama yaitu :
  • Arsitektur sistem pemrosesan, yaitu suatu standart teknis untuk menentukkan hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi.
  • Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, digunakan untuk menentukan fasilitas dalam komunikasi perusahaan, yang dilalui oleh informasi.
  • Arsitektur data yaitu berfungsi untuk menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dalam Arsitektur Telematika terdiri atas dua Arsitektur yaitu :
1. Arsitektur Server Side
Server atau sering disebut juga back-end akan menerima pesan dari client, yang diproses dan hasilnya akan dikembalikan kepada client. Contoh dari tugas server melayani permintaan client kemudian memberikan jawaban atas data yang diminta oleh client, server dapat juga berkolaborasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
2. Arsitektur Client Side
Front-end atau client akan menerima hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh server kemudian ditampilkan kepada user pada sebuah aplikasi yang dapat berinteraksi langsung dengan user. Client akan bekerja setelah mendapat instruksi dari server kemudian data akan diproses oleh server yang kemudian akan diberikan kepada client. Client berinteraksi langsung dengan user menggunakan user interface seperti Graphical User Interface (GUI).
Berikut ini beberapa contoh penanganan pada client yang berhubungan dengan DBMS yaitu:
  • Presentation Logic
Dalam Presentation Logic bertanggung jawab dalam memformat data pada pengguna atau alat keluaran dan bertugas mengendalikan masukan pengguna dari keybord atau alat input lainnya.
  • Processing Logic
Processing logic digunakan untuk penanganan logika pada saat data diproses, logika aturan bisnis (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Untuk mengetahui kesalahan proses pada data digunakan proses data logic.
  • Storage Logic
Bertanggung jawab pada hal penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang bekerja dengan aplikasi.

Beberapa Permodelan Arsitektur Client server :
  • Arsitektur Mainframe
Menyediakan waktu dan sebagian memorinya untuk pemakai, kemudian berpindah kepemakai lain dan kembali lagi kepemakai awal. Komputer jenis ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar .
  • Arsitektur File Sharing
Didalam media penyimpanan server terdapat file-file yang dapat diakses langsung oleh user namun arsitektur ini memiliki keterbatasan dalam proses sharing.

  • Arsitektur Client/Server
Proses pengiriman pada query data ke server dapat dilayani dengan cepat karena data yang dikirim adalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting dalam arsitektur client sever. Terdapat dua model client server yaitu Two-tier dan Three-tier.
Model Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.
Model Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging

Selasa, 03 September 2013

Pengertian dan contoh JAVA APPLET

Java applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman Web dan dapat di-download ke dalam mesin klien yang kemudian menjalankannya di dalam jendela penjelajah webJava applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya sebuah komputer harus memiliki program penjelajah web yang dapat menjalankan Java, sepertiMicrosoft Internet Explorer 4.0 ke atas, Netscape NavigatorMozilla Firefox, dan Opera.
Ketika sebuah Java applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yakni sebuah bahasa mesin semu (virtual engine/machine language) yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini akan disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java (Java class file) di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS). Sebuah halaman Web yang hendak menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag <APPLET>...</APPLET> di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukanrequest kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag <APPLET>...</APPLET>bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam jendela penjelajah Web, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine dari Sun Microsystems.
Java Applet adalah aplikasi java yang bisa disisipkan kedalam halaman HTML. Java applet bisa berjalan pada web browser yang telah mendukung java seperti mozilla, IE, dan chrome. Applet dirancang untuk berjalan ‘remotely‘ pada browser client, sehingga ada beberapa keterbatasan. Secara default, applet tidak bisa mengakses resource pada komputer lokal. Applet biasanya digunakan untuk membuat website lebih dinamis dan menghibur.
Keuntungan Menggunakan Java Applet :
  1. Bersifat lintas platform, dapat dijalankan pada Windows, Mac OS, dan Linux
  2. Bisa berjalan pada semua versi plugin java
  3. Bisa berjalan di dalam sandbox, sehingga user tidak perlu meninjau source-nya, karena ia berjalan tanpa persetujuan keamanan
  4. Didukung oleh hampir semua browser
  5. Applet bisa disimpan sebagai cache oleh sebagian besar webbrowser sehingga menjadi lebih cepat untuk dimuat ketika diakses berikutnya
  6. Applet bisa memiliki akses penuh ke dalam komputer jika user mengijinkan
Kerugian Menggunakan Java Applet:
  1. Memerlukan plugin Java
  2. Java applet memerlukan JVM sehingga saat pertama dijalankan, akan memakan waktu cukup lama
  3. Jika applet tidak di-cache kedalam komputer lokal, maka proses download akan memakan waktu lama
Oke, sekian perkenalan kali ini tentang Java Applet. Pada tutorial berikutnya, kita akan belajar tentang bagaimana membuat aplikasi pertama dengan menggunakan Java Applet

Java APPLET DAN CONTOH PROGRAMNYA

  1. Membuat Teks dari program java yang dijalankan di HTML ( TesApplet.java)
sintak programnya seperti berikut :

//File : TesApplet.java
//Memel | Uniku
import java.awt.*;
public class TesApplet extends java.applet.Applet{
public void paint(Graphics g){
Font f = new Font("SansSerif", Font.BOLD, 20);
g.setFont(f);
g.setColor(Color.BLUE);
int xPusat = this.getSize().width/2;
int yPusat = this.getSize().height/2;
String s = "Selamat Belajar Java Applet";
FontMetrics fm = this.getFontMetrics(f);
int posisiX = xPusat - (fm.stringWidth(s)/2);
g.drawString("Selamat Belajar java Applet", posisiX, yPusat);
}
}
untuk menampilkan output dari program diatas, kita harus membuat program htmlnya dulu dengan menambahkan " <applet code="namaFile.class"> dan di tutup dengan </applet> ". berikut program html nya (TesApplet.html) :

<html>
<head>
<title>Selamat Belajar Java</title>
</head>
<body>
<h1>Tes Applet</h1>
<applet code="TesApplet.class" width=300 height=50>
</applet>
<br>
Akhir HTML // Memel Uniku
</body>
</html>
agar program javanya muncul di web browser, yang haris dilakukan adalah menjalankan program javanya dulu sampai menghasilkan file class dari program tersebut. kemudian jalankan program html nya, hasilnya sebagai berikut :


"Selamat Belajar Java" merupakan program java applet yang dihubungkan dengan html.


2. Menambahkan beberapa kata pada program htmlnya (TesApplet2.html)

<html>
<head>
<title>Praktek Uji ALIGMENT</title>
</head>
<body>
<h1>Tes Applet 2</h1>
<applet code="TesApplet.class" width=300 height=110 align=RIGHT>
</applet>
Pada praktek ini, kita bisa melihat applet Java yang digunakan untuk
menampilkan tulisan Selamat Belajar Java dengan variasi vont, ukuran dan warna
<p>
Akhir HTL //Memel | Uniku
</body>
</html>
outputnya :



3. KejadianApplet.java

sintak programnya seperti di bawah ini :

//File : KejadianApplet.java
import java.awt.*;
public class KejadianApplet extends java.applet.Applet{
int pencacah;
String s = "Selamat Belajar java Applet";
Font f = new Font("Tahoma", Font.BOLD, 14);
public void paint(Graphics g){
pencacah++;
g.setFont(f);
g.setColor(Color.BLUE);
g.drawString(new Integer(pencacah).toString()+" : " +s, 10, 20);
}
public void init(){
pencacah = 1;
}
public void start(){
pencacah++;
}
}

program html nya (KejadianApplet.html) :


<html>
<head>
<title>Kejadian Applet</title>
</head>
<body>
<applet code="KejadianApplet.class">
</applet>
</body>
</html>

outputnya : kejadiannya ada pada nomor yang muncul di halaman web.

4. TesImage.java
nahh kalo yang ini, program javanya menyimpan gambar dan nantinya akan ditampilkan di halaman web. 
sintak program javanya seperti berikut :
//File : TesImage.java
import java.awt.*;
import java.applet.Applet;
public class TesImage extends Applet{
Image gbGlobe;
public void paint(Graphics g){
g.drawImage(gbGlobe, 0, 0, this);
}
public void init(){
gbGlobe = getImage(getCodeBase(),"globe.jpg");
}
}

sintak program htmlnya (TesImage.html) :

<html>
<head>
<title>Tes Image</title>
</head>
<body>
<applet code="TesImage.class">
</applet>
</html>

output untuk menampilkan program applet yang menampilkan picture :


5. Kalkulator.java
kalau yang ini, kita dapat menampilkan program kalkulator sederhana dihalaman web dengan menggunakan java applet :D
sintaknya sebagai berikut :

// File : Kalkulator.java
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.applet.*;
public class Kalkulator extends Applet{
Label lab;
boolean digitPertama = true;
float nilaiTersimpan = 0.0f;
String operator = "=";
public void init(){
setLayout(new BorderLayout());
add("North", lab = new Label ("0", Label.RIGHT));
Panel p = new Panel();
p.setLayout(new GridLayout(4,4));
buatBeberapaTombol(p,"789/");
buatBeberapaTombol(p,"456*");
buatBeberapaTombol(p,"123-");
buatBeberapaTombol(p,".0=+");
add("Center",p);
}
public void hitung(String s){
String st;
float nilai = new Float(s).floatValue();
char c = operator.charAt(0);
switch(c){
case'=' : nilaiTersimpan = nilai;
break;
case'+' : nilaiTersimpan += nilai;
break;
case'-' : nilaiTersimpan -= nilai;
break;
case'*' : nilaiTersimpan *= nilai;
break;
case'/' : nilaiTersimpan /= nilai;
break;
}
lab.setText(String.valueOf(nilaiTersimpan));
}
public void buatBeberapaTombol(Panel p, String strTombol){
int jumlah = strTombol.length();
for(int i=1; i<jumlah; i++){
Button b = new Button(strTombol.substring(i,i+1));
b.addActionListener(
                new Kalkulator.PenanganTombol());
p.add(b);
}
}
class PenanganTombol implements ActionListener{
public void actionPerformed(ActionEvent e){
String s = e.getActionCommand();
if("0123456789.".indexOf(s)!=-1){
if(digitPertama){
digitPertama = false;
lab.setText(s);
}
else {
lab.setText(lab.getText()+s);
}
}
else{//Berarti operator
if(!digitPertama){
hitung(lab.getText());
digitPertama = true;
}
operator = s;
}
}
}
}
program htmlnya (Kalkulator.html) :

<html>
<head>
<title>Kalkulator</title>
</head>
<body>
<applet code="Kalkulator.class" width=250 height=120>
</applet>
</html>
outputnya seperti gambar dibawah ini :D sederhana tapi membantu hhhe




wassalamualaikum......